MAN Filial 1 Kubu Raya Gelar Pelepasan Siswa Kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025

MAN Filial 1 Kubu Raya Gelar Pelepasan Siswa Kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Filial 1 Kubu Raya menggelar kegiatan pelepasan siswa kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu (14/05/2025) tersebut merupakan rangkaian kegiatan terakhir yang diikuti oleh siswa kelas XII setelah sebelumnya mereka melaksanakan Ujian Madrasah (UM) dari tanggal 10 hingga 21 Maret 2025, serta pengumuman kelulusan pada tanggal 5 Mei 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sumargi, S.Ag., S.Pd., M.Pd. selaku Kasi Pendis Kemenag Kabupaten Kubu Raya sekaligus mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kubu Raya. Hadir juga Bahtiar, S.H.I., M.A.P. selaku Kepala KUA Sungai Kakap, Adi Kusuma Jaya selaku Kepala Desa Punggur Kecil, H. Syaifi’I selaku Ketua Yayasan Miftahussalam, Alex Aman selaku kepala dusun, Sholihin, S.Pd.I., M.Pd. selaku Kepala MAN 1 Kubu Raya beserta para wakil kepala madrasah dan dewan guru. Selain itu, hadir juga para Kepala MAN 1 Kubu Raya yang sudah purna tugas, Dr. H. Nana Kusnadi, M.Pd. dan Hj. Sufiatun, M.Pd, serta orang tua siswa kelas XII.

Ketua Panitia, Rudi Halik, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut hingga dapat terlaksana. Ia juga memohon maaf atas segala keterbatasannya sehingga acara dikemas secara sederhana. Namun demikian, ia merasa salut karena acara itu dapat terlaksana dengan baik meski hanya diikuti oleh 14 siswa.

Sholihin, S.Pd.I., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung perkembangan dan kemajuan MAN Filial 1 Kubu Raya seperti Kepala Desa Punggur Kecil, Ketua Yayasan Miftahussalam, serta orang tua siswa kelas XII. Kepada siswa kelas XII, ia berharap agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia mengucapkan selamat kepada siswa yang sudah dinyatakan lolos seleksi di perguruan tinggi. Tak lupa ia juga menyampaikan ucapan selamat dan ucapan terima kasih kepada siswa kelas XII yang sudah meraih prestasi selama berada di MAN Filial 1 Kubu Raya.

“Hari ini selesai sudah tugas kami mendidik dan mendampingi anak Bapak dan Ibu semua. Mohon maaf apabila selama ini kami ada salah dan khilaf dalam mendidik mereka. Mohon keikhlasannya untuk membuka pintu maaf untuk kami. Begitu juga sebaliknya, kami ikhlas membuka pintu maaf untuk Bapak, Ibu, dan anak-anak semuanya.” ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Zulaiha, perwakilan orang tua siswa kelas XII, saat memberikan sambutan. Ia berharap agar siswa dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Ia juga berharap agar MAN Filial 1 Kubu Raya dapat terus berkembang sehingga dapat melahirkan anak-anak yang berdaya saing tinggi.

Adi Kusuma Jaya dalam sambutannya berpesan kepada siswa kelas XII agar selalu menjaga almamater madrasah di manapun berada, menjaga nama baik madrasah dan orang tua.

“Alhamdulillah, 14 siswa tetap bertahan dengan segala cerita dan kenangan yang dilalui. Jaga almamater madrasah di manapun kalian berada, bahkan duduk di kafe sekalipun kalian tetap harus ingat bahwa kalian adalah anak madrasah. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa anak madrasah berbeda. Hari ini kalian duduk di sini, 15 tahun yang akan datang kalian akan menjadi orang-orang sukses asal kalian tetap semangat, menjaga nama baik madrasah, dan nama baik orang tua. Jangan lupakan orangtua, jangan lupakan guru, insyaallah doa mereka akan mengiringi kesuksesan kalian.” pesannya.

Sementara itu, Sumargi, S.Ag., S.Pd., M.Pd. berpesan kepada siswa kelas XII agar menjaga almamater madrasah. Menurutnya ketika siswa sudah dididik di madrasah, lulus dari madrasah membawa identitas madrasah dan identitas islam.

“Madrasah ini ibaratnya kertas putih, noda sedikit saja akan mudah terlihat. Karena itu kita berkewajiban menjaga almamater madrasah. Identitas madrasah ini tidak akan dan tidak boleh hilang.” Pesannya.  

Ia juga berpesan agar ilmu yang telah mereka dapatkan dapat diamalkan di manapun mereka berada. Menurutnya, yang paling penting itu bukan banyaknya ilmu yang dimiliki, namun bagaimana ilmu yang sedikit ini dapat diamalkan dimanapun mereka berada.

“Hari ini kewajiban guru sudah selesai dalam membimbing kalian dan kalian diserahkan kembali kepada orang tua. Mohon agar hal-hal baik yang sudah diajarkan di madrasah ini dapat diteruskan di rumah dan di masyarakat.” imbuhnya. (HUMAS)