Kubu Raya – MAN 1 Kubu Raya melaksanakan kegiatan Supervisi Akademik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 yang berlangsung sejak 1 hingga 8 Oktober 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap semester ini menjadi bagian penting dari upaya madrasah dalam meningkatkan mutu pembelajaran serta profesionalisme guru. Melalui kegiatan supervisi, guru memperoleh pembinaan dan pendampingan langsung dari kepala madrasah maupun guru senior yang telah ditugaskan sebagai supervisor.
Kepala MAN 1 Kubu Raya, Sholihin, menjelaskan bahwa supervisi akademik merupakan kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh kepala madrasah atau pihak berwenang lainnya untuk menilai sekaligus membimbing guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Menurutnya, kegiatan ini tidak semata-mata bertujuan untuk menilai kinerja guru, tetapi juga untuk membantu mereka memperbaiki dan mengembangkan praktik pembelajaran agar semakin efektif dan bermakna bagi peserta didik.
“Supervisi akademik bukan sekadar kegiatan pengawasan, melainkan lebih pada upaya pembinaan, pendampingan, serta pemberian umpan balik yang konstruktif agar guru semakin profesional dalam mengajar,” ungkap Sholihin.

Ia menambahkan, terdapat tiga aspek utama yang menjadi fokus penilaian dalam pelaksanaan supervisi akademik, yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, serta penilaian proses dan hasil belajar. Ketiga aspek ini, menurutnya, menjadi tolok ukur penting untuk menilai sejauh mana guru telah menerapkan prinsip pembelajaran aktif, kreatif, dan berpusat pada peserta didik.
Lebih lanjut, Sholihin berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensinya, baik dalam hal pedagogik, profesional, sosial, maupun kepribadian. Ia juga mengingatkan pentingnya sikap terbuka terhadap masukan dan kritik yang diberikan selama proses supervisi berlangsung, karena hal tersebut merupakan bagian dari proses belajar bagi guru itu sendiri.
Sementara itu, Salman, salah satu guru yang ditugaskan sebagai supervisor, mengungkapkan bahwa kegiatan supervisi akademik memberikan manfaat ganda, baik bagi guru yang disupervisi maupun bagi supervisor.
“Melalui kegiatan ini, kami bisa saling belajar dan berbagi pengalaman. Guru yang disupervisi mendapatkan masukan langsung untuk memperbaiki metode mengajar, sementara kami sebagai supervisor juga mendapat kesempatan memperdalam pemahaman tentang strategi pembelajaran yang lebih efektif,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa supervisi bukan sekadar kegiatan formal, tetapi merupakan ruang kolaborasi yang memperkuat budaya saling mendukung dan berbagi antarpendidik. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang positif dan kondusif bagi seluruh warga madrasah.
Kegiatan Supervisi Akademik di MAN 1 Kubu Raya diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi sarana refleksi dan pengembangan berkelanjutan bagi seluruh tenaga pendidik. Melalui pembinaan yang konsisten dan berkesinambungan, madrasah ini berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang berkualitas, inovatif, dan relevan dengan tantangan zaman. (HUMAS)
